Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP-MUI) Sumatera Utara, DR H Maratua Simanjuntak mengatakan, kota Siantar harus dikembalikan menjadi kota paling toleransi di Indonesia seperti masa
Hal ini dilakukan pasca viralnya jenazah wanita yang dimandikan 4 laki - laki yang bukan muhrimnya yakni petugas medis RSUD Djasamen Saragih. Proses fardu kifayah (memandikan) dan juga
Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah yang turut hadir mengharapkan MUI Siantar bisa terus bersama-sama menciptakan situasi tertib, aman dan kondusif, terutama dalam menjaga toleransi